Friday, August 28, 2009

katamu

katamu kita selalu sejalan
bagai dua buah rel kereta
yang saling terpisah
namun selalu beriringan

katamu kita selalu berdampingan
layaknya pohon dengan buahnya
yang selalu bersanding
walau kadang harus terbebas

katamu kita selalu mengisi
seperti matahari dan bulan
yang selalu menghiasi langit kosong
biar secara silih berganti

katamu kita selalu hidup
layaknya makhluk Tuhan
yang diberi nafas penghidupan
tetapi akan terpisah di penghujung petaka

No comments:

Post a Comment